Tuesday, 28 February 2017

MAKALAH MEDIA PEMBELAJARAN DUA DIMENSI





MEDIA PEMBELAJARAN DUA DIMENSI
Makalah
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Media Pembelajaran
Dosen Pengampu : Muslam.,M.Ag








Disusun Oleh:
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
TAHUN AKADEMIK 2014




I.         PENDAHULUAN

Media dikenal sebagai alat bantu dalam pembelajaran yang digunakan oleh guru/pengajar untuk menyampaikan maksud dari materi yang dijelaskan supaya peserta didik bisa lebih mudah memehami apa yang ada dalam materi tersebut. Media sebagai alat bantu mengajar, berkembang sedemikian pesatnya sesuai dengan kemampuan teknologi. Ragam dan jenis media pun cukup banyak sehingga dapat di manfaatkan sesuai dengan kondisi, waktu, maupun materi yang akan disampaikan.            Apabila dikaitkan dengan pembelajaran maka media dapat di artikan sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi dari pengajar ke peserta didik. Dengan demikian media pembelajaran adalah sebagai bentuk alat komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dari sumber atau pengajar ke peserta didik yang bertujuan merangsang mereka untuk mengikuti kegiatan pembelaaran secara utuh, selain itu berfungsi pula sebagai penguat motivasi.

Jenis media yang dimanfaatkan dalam proses pembelajaran cukup beragam, mulai dari media yang sederhana sampai pada media yang canggih. Seperti yang kita ketahui bahwa media pengajaran berdasarkan pengembangan dibagi menjadi empat yaitu sebagai berikut:(1). Media hasil teknologi cetak. (2). Media hasil audio visual. (3). Media hasil teknologi berdasarkan komputer. (4). Media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer.Dalam makalah ini nantinya kami akan membahas bagaimana media yang paling tua yaitu Media hasil teknologi cetak dan yang lebih kita kenal dengan sebutan media dua dimensi.



II.      RUMUSAN MASALAH

1)        Apa Pengertian Media Dua Dimensi?

2)        Apa saja jenis-jenis Media Dua Dimensi?

3)        Bagaimana Karakteristik Media Dua Dimensi?




III.   PEMBAHASAN

A.      Pengertian Media Dua Dimensi

Media Dua Dimensi adalah sebutan umum untuk alat peraga yang haya memiliki ukuran panjang dan lebar yang berada pada satu bidang datar. Media pembelajaran dua dimensi meliputi media grafis, papan tulis, media cetak.

1.        Media grafis adalah suatu penyajian secara Visual yang menggunakan titik-titik, garis-garis, gambar-gambar, tulisan-tulisan atau symbol yang lain dengan maksud untuk menggambarkan dan merangkum suatu ide, data atau kejadian. Selain sederhana dan mudah pembuatan media grafis termasuk media yang relatif murah ditinjau dari segi biayanya.

2.        Media bentuk papan disini terdiri dari papan tulis, papan temple, papan magnet, dan papan flanel.

3.        Media cetak adalah meliputi bahan-bahan yang disiapkan diatas kertas untuk pengajaran dan informasi yang dihasilkan dari teknologi cetak.


B.       Jenis-jenis Media Dua Dimensi

Klasifikasi media dua dimensi terbagi menjadi 3 bagian yaitu, Media Grafis, Media Bentuk Papan, dan Media Cetak.[1]

1.                  Media Grafis

Media grafis mempunyai jenis yang bermacam-macam, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

a.                                                                                      Gambar atau Foto

Gambar atau Foto adalah media pembelajaran yang sering digunakan. Media ini merupakan bahasa yang umum, dapat dimengerti, dan dinikmati, oleh semua orang dimana-mana. Gambar atau Foto berfungsi untuk menyampaikan pesan melalui gambar yang menyangkut indera penglihatan. Pesan yang disampaikan dituangkan kedalam symbol-simbol komunikasi Visual. Simbol-simbol tersebut perlu dipahami dengan benar agar proses penyampaian pesan dapat berhasil dan efisien. Selain itu, media grafis mempunyai tujuan untuk menarik perhatian, memperjelas materi, mengilustrasikan fakta atau informasi yang mungkin akan cepat bila di ilustrasikan dengan gambar.

 Kelebihan gambar/foto ialah sebagai berikut :

1)        Sifatnya konkret, lebih realistis dibandingkan media Verbal.

2)        Dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang apa saja, baik usia muda maupun usia yang tua.

3)        Murah harganya dan tidak memerlukan peralatan khusus dalam penyampaiannya.

   Sedangkan kelemahannya adalah sebagai berikut :

1)        Gambar atau foto hanya menekankan persepsi indera mata.

2)        Ukurannya sangat terbatas.

b.                                                                                      Sketsa

Sketsa adalah gambar sederhana yang melukiskan bagian-bagian pokok tanpa detail. Sketsa merupakan gambar atau lukisan pendahuluan yang kasar, ringan, semata-mata hanya garis besar atau belum selesai. Dalam penerapannya sketsa biasanya merupakan gambaran singkat tanpa bagian-bagian kecil yang mengemukakan gagasan tertentu. Namun pada umumnya sketsa merupakan rencana kasar yang umumnya menggunakan garis.

Sketsa merupakan media Visual sederhana sebagai sarana yang paling singkat dan abstrak untuk menggambarkan suatu objek sehingga dapat menambah pemahaman Visual siswa pada suatu objek dan memperlancar penguasaaan objek-objek yang dihayatinya.

Kelebihan dari sketsa :

1)      Jika gurunya kreatif dapat menuangkan ide-idenya ke dalam bentuk sketsa

2)      Menghindari verbalitas

3)      Memperjelas penyampaian pesan

c.                                                                                      Diagram

Diagram adalah gambar sederhana yang menggunakan garis-garis dan symbol-simbol. Diagram menggambarkan struktur dari objeknya secara garis besar, menujukan hubungan yang ada antar komponen. Diagram juga diartikan sebagai lambing-lambang tertentu yang dapat digunakan untuk menjelaskan sarana, prosedur serta kegiatan yang biyasa dilaksanakan dalam suatu sistem. Diagram dipergunakan untuk menyederhanakan sesuatu yang kompleks sehingga dapat memperjelas penyajian pesan. Sifat diagram meliputi :

1)        Simbolis dan Abstrak, kadang-kadang sulit dipahami.

2)        Untuk dapat membaca diagram, diperlukan keahlian khusus dalam bidangnya tentang isi diagram tersebut, dan

3)        Sulit dimengerti

   Adapun cirri-ciri diagram yang sulit dimengerti antara lain :

1)                                              Benar, rapi, dan disertai dengan keterangan yang jelas.

2)                                              Cukup besar dan ditempatkan secara strategis; dan

        Penyusunannya disesuaikan dengan pola baca yang umum, dari atas kebawah atau dari kiri kekanan.

d.                                                                                     Bagan (Chart)

Fungsi dari media pembelajaran ini adalah menyajikan ide-ide atau konsep yang sulit bila hanya disampaikan secara tertulis atau lisan. Bagan juga mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari suatu presentasi.

Bagan merupakan media yang berisi tentang sesuatu gambar-gambar, keterangan, daftar-daftar, dan sebagainya. Bagan dapat digunakan untuk memperagakan pokok-pokok isi bagian seara jelas dan sederhana, antara lain : perkembangan, perbandingan, dan struktur organisasi.Secara garis besar bagan/chart di golongkan menjadi dua yaitu chart yang menyajikan pesannya bertahap dan chart yang menyajikan pesannya sekaligus.

Bagan yang penyajian pesannya bertahap yaitu, bagan balikan ( flip chart) dan bagan tertutup (hidden chart). Bagan atau chart yang yang menyajikan pesan sekalgus ada beberapa macam media bagan antara lain: Bagan pohon (Tree chart), Bagan arus (Flow chart), Bagan garis waktu( Time line chart), Bagan arus (Stream chart).[2]


 

Kelebihan dari pada bagan antara lain :

1)      Bentuknya sederhana

2)      Hemat biaya ataupun murah

3)      Detail

Sedangkan kekurangan dari bagan antara lain :

1)      Biasanya dta dari bagan banyak

2)      Pesannya terlalu singkat sehingga sulit dipahami

3)      Hanya menekankan pada persepsi indera mata saja

e.                                                                                      Grafik

Grafik adalah gambar sederhana yang menggunakan titik-titik, garis, atau gambar, sering kali digunakan symbol-simbol verbal untuk melengkapinya. Grafik merupakan suatu bentuk penyajian Visual yang dipakai untuk membandingkan perbedaan jumlah dari data pada saat-saat yang berbeda-beda. Grafik lebih banyak merupakan garis-garis kurva. Dalam laporan ilmiah, biyasanya banyak dipergunakan grafik, atau ecara khusus garis. Dalam suatu grafik semacam itu, setiap titik menggambarkan nilai-nilai tertentu. Dengan begitu akan timbul sebuah garis yang naik turun, atau sebuah kurva. Suatu gmbar grafik, pada hakikatnya menerapkan system koordinat tegak lurus yang menjadi kerangka grafik dengan menggunakan garis horizontal. Garis abscissa sebagai sumber x dan garis tegak vertical, garis ordinat sebagai sumbu Y.

 Berikut ini adalah beberapa macam grafik yang digunakan untuk penyajian visual suatu perbandingan data :[3]

1.                      Grafik Garis (lenegraph)

Yaitu grafik yang paling dapat menggambarkan data secara tepat, dapat menggambarkan hubungan antara dua kelompok data dan dapat digunakan untuk data-data yang kontinyu. Grafik garis di dasarkan kepada dua skala pada sudut tegak lurus. Setiap titik memiliki nilai skala vertical dan suatu titik nilai pada skala horizontal. Garis di tarik untuk menghubungkan titik-titik nilai. Grafik garis menunjukkan dua atau lebih kelompok data kuantitatif yang berubah-ubah seiap waktu.

2.                      Grafik Batang

Dalam grafik ini, jumlah data di pertunjukkan dalam dalam bentuk gambar. Hal yang perlu di perhatikan pada grafik dalam gambar ini adalah sebagai berikut :

1)        Simbol gambar yang di pakai sendiri.

2)        Jumlah data yang di perlihatkan melalui jumlah gambar.

3)        Jumlah kecilnya gambar akan dapat di baca apabila di bawah gambar tersebut di berikan angka yang sebenarnya.

3.                           Grafik Lingkaran

Grafik lingkaran relative mudah di interpretasi. Lingkaran di bagi kedalam segmen-segmen yang masing-masing mewakili satu bagian presentase dari keseluruhan data.

4.                           Grafik Gambar

Grafik gambar merupakan bentuk alternative dari grafik batang dimana serangkaian gambar sedehana di gunakan untuk melukiskan nilai.

Kelebihan media grafik yaitu :

1)      Bermanfaat untuk mempelajari data-data kuantitatif dan hubungan-hubungannya.

2)      Grafis memungkinkan kita dengan cepat mengadakan analisis interpretasi dan perbandingan antara data-data yang disajikan baik dalam hal ukuran, jumlah pertumbuhan dan arah.

Sedangkan kekurangan media grafik yaitu :

1)      Media ini sulit dipahami karena bentuk gambar sederhana.

f.                                                                                       Poster

Poster adalah media yang di harapkan mampu mempengaruhi dan memotivasi tingkah laku orang yang melihatnya.

Kelebihan media poster yaitu :

-          Poster dapat dibuat di kertas, kain, kayu, seng dan semacamnya.

-          Pemasangannya bisa di kelas, di luar kelas, di pohon, di tepi jalan dan majalah.

-          Ukurannya terserah tergantung kebutuhan.

Sedangkan kekurangannya yaitu :

-          Media ini tetap.

-          Sulit untuk dipindahkan.

g.         Kartun

        Kartun sebagai salah satu bentuk komunikasi grafis, adalah suatu gambar interpretative yang menggunakan symbol-symbol untuk menyampaikan sesuatu pesan secara cepat dan ringkas atau sesuatu sikap terhadap orang, situasi atau kejadian-kejadian tertentu.

        Kelebihan dari pada kartun :

-          Kemampuan besar sekali untuk menarik perhatian

-          Pesan yang besar bisa disajikan secara ringkas

-          Kesannya akan tahan lama diingat

Kekurangan dari kartun :

-          Kartun biasanya hanya menangkap esensi pesan

-          Menuangkanya dalam gambar yang sederhana

-          Mempengaruhi sikap atau tingkah laku

h.                                                                                      Peta

Peta berfungsi untuk menyajikan data lokasi. Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu system proyeksi. Fungsi Peta adalah sebagai berikut :

1)                     Menyeleksi data.

2)                     Memperlihatkan ukuran.

3)                     Menunjukkan lokasi relative.

4)                     Memperhatikan bentuk.

i.                                                                                        Flip chart

Flip chart adalah lembaran kertas media flip chart berisikan bahan pelajaran yang tersusun rapi dan baik. Penggunaan media ini adalah salah satu cara guru dalam menghemat waktunya untuk menulis di papan tulis. Penyajian informasi ini dapat berupa :

a.                      Gambar-gambar

b.                      Diagram

c.                      Huruf-huruf

d.                     Angka-angka.


2.                  Media Bentuk Papan

Media bentuk papan yang diringkas terdiri dari papan tulis, papan buletin dan papan magnet, papan flanel yaitu sebagai berikut:

a.                                                                                                              Papan Tulis

Salah satu media penyajian untuk pembelajaran yang sering di gunakan adalah papan tulis, dan whiteboard. Media ini dapat di pakai untuk penyajian tulisan-tulisan atau sket-sket gambar dengan menggunakan kapur atau spidol untuk whiteboard, baik yang berwarna ataupun tidak berwarna. Maksud dari warna tersebut adalah agar tulisan lebih jelas, menarik, dan dapat berkesan bagi siswa.       

b.                                                                                                              Papan Buletin

Papan Buletin dan Papan Magnetik, keduanya befungsi untuk menerangkan sesuatu dan memberitahukan kejadian dalam waktu tertentu. Papan magnetik merupakan papan pamer yang terdiri atas permukaan baja tipis yang di lapaisi magnet. Objek dan informasi yang ingin di tunjukkan atau di pamerkan, di letakkan di atas karton yang di belakangnya terdapat magnet kecil sehinga dengan mudah karton itu di tempelkan kepapan magnet dan di pindah-pindahkan. Papan Buletin berfungsi sama dengan papan magnetik.

Kelebihan dari papan bulletin :

1.            Bermanfaat diruangan manapun tanpa harus adanya penyesuaian khusus

2.     Pemakai dapat secara fleksibel membuat perubahan-perubahan sementara penyajian berlangsung

3.     Mudah dipersiapkan dan materinya mudah digunakan

4.     Fasilitas papan tulis atau white board selalu tersedia diruang-ruang kelas

Kekurangan dari papan bulletin :

1.                                                                                                                        Penggunaanya hanya pada kelompok kecil

2.         Memerlukan keahlian khusus dalam penyajiannya (apalagi jika menggunakan penjelasan verbal)

3.         Mungkin tidak dianggap penting jika dibandingkan dengan media-media yang diproyeksikan

4.         Pada saat dipapan, guru membelakangi siswa, dan jika ini berlangsung lama, tentu akan mengganggu suasana dan pengelolaan kelas

c.                                                                                                              Papan Flanel

Papan flanel adalah media grafis yang efektif sekaliuntuk menyajikan pesan-pesan tertentu kepadasasaran tertentu pula. Gambar-gambar yang akan disajikan dapat dipsang dan dicopot dengan mudah sehingga dapat dipakai berkali-kali. Karena penyajiannya seketika, selain menarik perhatian siswa, penggunaan flanel dapat membuat sajian lebih efisien.

Kelemahan dari papan flannel :

1.      Walaupun bahan flannel dapat menempel pada sesamanya, tetapi hal ini tidak menjamin pada bahan yang berat, karena dapat lepas bila ditempelkan.

2.      Bila terkena angin sedikit saja, bahan yang ditempel pada papan flannel tersebut akan berhamburan jauh.

Kelebihan dari papan flannel :

1.      Papan flannel fdapat dibuat sendiri oleh guru

2.      Dapat dipersiapkan terlebih dahulu dengan teliti

3.      Dapat memusatkan perhatian siswa terhadap suatu masalah yang dibicarakan

4.      Dapat menghemat waktu pembelajaran, karena segala sesuatunya sudah dipersiapkan dan peserta didik dapat melihat sendiri secara langsung

3.                  Media cetak

Media bahan cetak menyajikan pesannya melalui huruf dan gambar-gambar yang diilustrasikan untuk lebih memperjelaspesan atau informasi yang disajikan .beberapa jenis media cetak adalah:

a)                                                                                                                                      Buku teks

Buku teks yaitu buku tentang suatu bidang studi atau ilmu tertentu yang di susun untuk memudahkan para guru dan siswa dalam mencapai tujuan. Keuntungan penggunaan buku pelajaran adalah: ekonomis,  dan komprehensif.


b)                                                                                                                                     Surat kabar

Surat kabar dan majalah adalah mediakomunikasi masa dalam bentuk cetak yang tidak perlu diragukan lagi peranan dan pengaruhnya terhadapp masyarakat. Fungsi surat kabar dan majalah adalah sebagai sarana belajar menulis artikel, memperkaya pengetahuan, dan mengandung bahan bacaan yang aktual.



























IV.   KESIMPULAN

   Media dua dimensi adalah sebutan umum untuk alat peraga yang hanya memiliki ukuran panjang dan lebar yang berada pada satu bidang datar.media pembelajaran dua dimensi meliputi media grafis, media bentuk papan, dan media cetak.

Media grafis meliputi: gambar/foto, sketsa, diagram, bagan/chart, grafik poster, peta dan globe. Media bentuk papan meliputi: papan tulis, papan flanel, papan buletin dan papan magnet. Media cetakan meliputi: buku pelajaran, surat kabar dan majalah.





V.      PENUTUP

   Demikianlah makalah yang dapat penulis susun, tentunya makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Kritik dan saran yang membangun sangatlah diharapkan penulis untuk memperbaiki makalah ini. Penulis minta maaf apabila ada penulisan atau ulasan yang salah atau kurang. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semu
















DAFTAR PUSTAKA


Arsyad,Azhar, (2003).Media Pembelajaran.Jakarta: PT Grafindo Persada.

Sadiman, Arief.S, (2011).Media pendidikan.Jakarta: CV. Rajawali, cet 1.

Kustandi, Cecep, dan Bambang sutjipto,(2011).media pembelajaran.Bogor: Ghalia Indonesia,edisi 2.  


[1] cecep kustandi,dan bambang sutjipto,media pembelajaran, (Bogor: Ghalia Indonesia,2011),hlm 45-58

                [2] Harsaja W. Bachtiar, Media Pendidikan,(Jakarta:Rajawali Pers,2011) hlm36-37.

[3] Harsja.W.Bachtiar, Media Pendidikan,(Jakarta:Rajawali Pers,2011),hlm41-45.