PENGERTIAN, TUJUAN, DAN FUNGSI METODOLOGI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
A. Pendahuluan
Metodologi merupakan hal yang sangat penting dalam Pendidikan Agama
Islam (PAI). Semakin baik metode yang digunakan, maka akan semakin efektif dan
efisien pula pencapaian tujuannya. Dalam metode mangajar, faktor guru, siswa,
bahan yang akan diajarkan, situasi, sarana, prasarana, serta
fasilitas-fasilitas lainnya sangat besar pengaruhnya. Dengan banyaknya
faktor-faktor yang mempengaruhi di dalam penggunaan suatu metode, maka disini
seorang guru dituntut untuk menetapkan metode yang paling baik dan harus dipakai
di dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam agar pembelajaran tersebut
berhasil.
B. Pengertian MPAI
Metodologi terdiri dari kata metodo dan logi. Metode berasal dari
bahasa greek ‘metha’ (melalui/melewati) dan ‘hodos’ (jalan/cara). Metode
berarti jalan atau cara yang harus dilalui untuk mencapai tujuan tertentu. Logi
berasal dari kata ‘logos’ yang artinya ilmu. Jadi, metodologi berarti ilmu yang
membahas tentang jalan atau cara yang harus dilalui untuk mencapai tujuan
tertentu. Metodologi pendidikan agama Islam berarti cara-cara yang tepat
dipakai untuk membentuk kepribadian agama Islam kepada peserta didik, melalui
contoh teladan, pembiasaan, ganjaran ataupun hukuman. Sedangkan metodologi
pengajaran agama adalah cara-cara yang tepat dipakai untuk mengajarkan agama
kepada peserta didik, agar memiliki pengetahuan agama. Adapun metodologi
Pengajaran Agama adalah cara-cara yang tepat digunakan agar peserta didik
belajar agama, dalam arti berusaha melakukan perubahan perilaku dengan
mengikuti tuntunan agama yang dipeluknya. Sebagai ilmu, metodologi pengajaran
merupakan salah satu cabang dari pedagogik yang membahas tentang pengajaran,
yang disebut didaktik , didaktik ini dibagi mnjadi dua, yaitu:
1. Didaktik umum, yang membahas prinsip-prinsip umum mengajar yang
berlaku untuk semua mata pelajaran.
2. Didaktik khusus, yang membahas pelaksanaan cara-cara mengajar
yang disebut dengan metodik.
Metodik dalam pembahasan ini akan dibagi lagi menjadi dua, yaitu:
1. Metodik umum, yang berlaku untuk semua mata pelajaran. Hal ini
berarti tidak membedakan antara pendidikan umum dan pendidikan Agama.
2. Metodik khusus, yang hanya berlaku untuk mata pelajaran
tertentu, misalnya Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam (MKPAI), yang kini
disebut dengan Metodologi Pendidikan Agama Islam
C. Ruang lingkup, ilmu-ilmu bantu,m dan manfaat MPAI
Dalam pembahasan ini, ruang lingkup MPAI ini meliputi:
1. Tujuan pendidikan dan pengajaran agama
2. Materi atau bahan pelajaran agama
3. Metode pengajaran agama
4. Alat/ media/ sumber pendidikan agama, dan.
5. Evaluasi pendidikan agama
Sedangkan, Ilmu-ilmu bantu bagi MPAI adalah sebagai berikut:
1. Filsafat, memberikan sumbangannya dalam hal merumuskan tujuan,
pendidikan/ pengajaran agama
2. Psikologi, memberikan penjelasan kondisi sikologis peserta didik
3. pedagogik dan didaktik, memberikan sumbangan dalam hal pemilihan
dan penentuan metode pembelajaran yang akan pakai
4. Sosiologi, memberikan sumbangan penjelasan terkait dengan
lingkungan masyarakat sebagai sumber belajar.
No comments:
Post a Comment