MEDIA PEMBELAJARAN DUA DIMENSI
Makalah
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Media Pembelajaran
Dosen Pengampu : Muslam.,M.Ag
Disusun Oleh:
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
TAHUN AKADEMIK 2014
I. PENDAHULUAN
Media dikenal sebagai alat bantu dalam pembelajaran yang digunakan
oleh guru/pengajar untuk menyampaikan maksud dari materi yang dijelaskan supaya
peserta didik bisa lebih mudah memehami apa yang ada dalam materi tersebut.
Media sebagai alat bantu mengajar, berkembang sedemikian pesatnya sesuai dengan
kemampuan teknologi. Ragam dan jenis media pun cukup banyak sehingga dapat di
manfaatkan sesuai dengan kondisi, waktu, maupun materi yang akan
disampaikan. Apabila dikaitkan
dengan pembelajaran maka media dapat di artikan sebagai alat komunikasi yang
digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi dari pengajar ke
peserta didik. Dengan demikian media pembelajaran adalah sebagai bentuk alat
komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi dari sumber atau
pengajar ke peserta didik yang bertujuan merangsang mereka untuk mengikuti
kegiatan pembelaaran secara utuh, selain itu berfungsi pula sebagai penguat
motivasi.
Jenis media yang dimanfaatkan dalam proses pembelajaran cukup
beragam, mulai dari media yang sederhana sampai pada media yang canggih.
Seperti yang kita ketahui bahwa media pengajaran berdasarkan pengembangan
dibagi menjadi empat yaitu sebagai berikut:(1). Media hasil teknologi cetak.
(2). Media hasil audio visual. (3). Media hasil teknologi berdasarkan komputer.
(4). Media hasil gabungan teknologi cetak dan komputer.Dalam makalah ini
nantinya kami akan membahas bagaimana media yang paling tua yaitu Media hasil
teknologi cetak dan yang lebih kita kenal dengan sebutan media dua dimensi.
II. RUMUSAN MASALAH
1) Apa Pengertian
Media Dua Dimensi?
2) Apa saja
jenis-jenis Media Dua Dimensi?
3) Bagaimana
Karakteristik Media Dua Dimensi?
III. PEMBAHASAN
A. Pengertian Media Dua
Dimensi
Media Dua Dimensi adalah sebutan umum untuk alat peraga yang haya
memiliki ukuran panjang dan lebar yang berada pada satu bidang datar. Media pembelajaran
dua dimensi meliputi media grafis, papan tulis, media cetak.
1. Media grafis adalah
suatu penyajian secara Visual yang menggunakan titik-titik, garis-garis,
gambar-gambar, tulisan-tulisan atau symbol yang lain dengan maksud untuk menggambarkan
dan merangkum suatu ide, data atau kejadian. Selain sederhana dan mudah
pembuatan media grafis termasuk media yang relatif murah ditinjau dari segi
biayanya.
2. Media bentuk papan
disini terdiri dari papan tulis, papan temple, papan magnet, dan papan flanel.
3. Media cetak adalah
meliputi bahan-bahan yang disiapkan diatas kertas untuk pengajaran dan
informasi yang dihasilkan dari teknologi cetak.
B. Jenis-jenis Media
Dua Dimensi
Klasifikasi media dua dimensi terbagi menjadi 3 bagian yaitu, Media
Grafis, Media Bentuk Papan, dan Media Cetak.[1]
1. Media
Grafis
Media grafis mempunyai jenis yang bermacam-macam, beberapa
diantaranya adalah sebagai berikut:
a.
Gambar atau Foto
Gambar atau Foto adalah media pembelajaran yang sering digunakan.
Media ini merupakan bahasa yang umum, dapat dimengerti, dan dinikmati, oleh
semua orang dimana-mana. Gambar atau Foto berfungsi untuk menyampaikan pesan
melalui gambar yang menyangkut indera penglihatan. Pesan yang disampaikan
dituangkan kedalam symbol-simbol komunikasi Visual. Simbol-simbol tersebut
perlu dipahami dengan benar agar proses penyampaian pesan dapat berhasil dan
efisien. Selain itu, media grafis mempunyai tujuan untuk menarik perhatian,
memperjelas materi, mengilustrasikan fakta atau informasi yang mungkin akan
cepat bila di ilustrasikan dengan gambar.
Kelebihan gambar/foto ialah
sebagai berikut :
1) Sifatnya konkret,
lebih realistis dibandingkan media Verbal.
2) Dapat memperjelas
suatu masalah dalam bidang apa saja, baik usia muda maupun usia yang tua.
3) Murah harganya dan
tidak memerlukan peralatan khusus dalam penyampaiannya.
Sedangkan kelemahannya
adalah sebagai berikut :
1) Gambar atau foto
hanya menekankan persepsi indera mata.
2) Ukurannya sangat
terbatas.
b.
Sketsa
Sketsa adalah gambar sederhana yang melukiskan bagian-bagian pokok
tanpa detail. Sketsa merupakan gambar atau lukisan pendahuluan yang kasar,
ringan, semata-mata hanya garis besar atau belum selesai. Dalam penerapannya
sketsa biasanya merupakan gambaran singkat tanpa bagian-bagian kecil yang
mengemukakan gagasan tertentu. Namun pada umumnya sketsa merupakan rencana
kasar yang umumnya menggunakan garis.
Sketsa merupakan media Visual sederhana sebagai sarana yang paling
singkat dan abstrak untuk menggambarkan suatu objek sehingga dapat menambah
pemahaman Visual siswa pada suatu objek dan memperlancar penguasaaan
objek-objek yang dihayatinya.
Kelebihan dari sketsa :
1) Jika gurunya kreatif
dapat menuangkan ide-idenya ke dalam bentuk sketsa
2) Menghindari
verbalitas
3) Memperjelas
penyampaian pesan
c.
Diagram
Diagram adalah gambar sederhana yang menggunakan garis-garis dan
symbol-simbol. Diagram menggambarkan struktur dari objeknya secara garis besar,
menujukan hubungan yang ada antar komponen. Diagram juga diartikan sebagai
lambing-lambang tertentu yang dapat digunakan untuk menjelaskan sarana,
prosedur serta kegiatan yang biyasa dilaksanakan dalam suatu sistem. Diagram
dipergunakan untuk menyederhanakan sesuatu yang kompleks sehingga dapat
memperjelas penyajian pesan. Sifat diagram meliputi :
1) Simbolis dan Abstrak,
kadang-kadang sulit dipahami.
2) Untuk dapat membaca
diagram, diperlukan keahlian khusus dalam bidangnya tentang isi diagram
tersebut, dan
3) Sulit dimengerti
Adapun cirri-ciri diagram
yang sulit dimengerti antara lain :
1) Benar,
rapi, dan disertai dengan keterangan yang jelas.
2)
Cukup besar dan ditempatkan secara strategis; dan
Penyusunannya
disesuaikan dengan pola baca yang umum, dari atas kebawah atau dari kiri
kekanan.
d.
Bagan (Chart)
Fungsi dari media pembelajaran ini adalah menyajikan ide-ide atau
konsep yang sulit bila hanya disampaikan secara tertulis atau lisan. Bagan juga
mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari suatu presentasi.
Bagan merupakan media yang berisi tentang sesuatu gambar-gambar,
keterangan, daftar-daftar, dan sebagainya. Bagan dapat digunakan untuk
memperagakan pokok-pokok isi bagian seara jelas dan sederhana, antara lain :
perkembangan, perbandingan, dan struktur organisasi.Secara garis besar
bagan/chart di golongkan menjadi dua yaitu chart yang menyajikan pesannya
bertahap dan chart yang menyajikan pesannya sekaligus.
Bagan yang penyajian pesannya bertahap yaitu, bagan balikan ( flip
chart) dan bagan tertutup (hidden chart). Bagan atau chart yang yang menyajikan
pesan sekalgus ada beberapa macam media bagan antara lain: Bagan pohon (Tree
chart), Bagan arus (Flow chart), Bagan garis waktu( Time line chart), Bagan
arus (Stream chart).[2]
Kelebihan dari pada bagan antara lain :
1) Bentuknya sederhana
2) Hemat biaya ataupun
murah
3) Detail
Sedangkan kekurangan dari bagan antara lain :
1) Biasanya dta dari
bagan banyak
2) Pesannya terlalu
singkat sehingga sulit dipahami
3) Hanya menekankan pada
persepsi indera mata saja
e.
Grafik
Grafik adalah gambar sederhana yang menggunakan titik-titik, garis,
atau gambar, sering kali digunakan symbol-simbol verbal untuk melengkapinya.
Grafik merupakan suatu bentuk penyajian Visual yang dipakai untuk membandingkan
perbedaan jumlah dari data pada saat-saat yang berbeda-beda. Grafik lebih
banyak merupakan garis-garis kurva. Dalam laporan ilmiah, biyasanya banyak
dipergunakan grafik, atau ecara khusus garis. Dalam suatu grafik semacam itu,
setiap titik menggambarkan nilai-nilai tertentu. Dengan begitu akan timbul
sebuah garis yang naik turun, atau sebuah kurva. Suatu gmbar grafik, pada
hakikatnya menerapkan system koordinat tegak lurus yang menjadi kerangka grafik
dengan menggunakan garis horizontal. Garis abscissa sebagai sumber x dan garis
tegak vertical, garis ordinat sebagai sumbu Y.
Berikut ini adalah beberapa
macam grafik yang digunakan untuk penyajian visual suatu perbandingan data :[3]
1.
Grafik Garis (lenegraph)
Yaitu grafik yang paling dapat menggambarkan data secara tepat,
dapat menggambarkan hubungan antara dua kelompok data dan dapat digunakan untuk
data-data yang kontinyu. Grafik garis di dasarkan kepada dua skala pada sudut
tegak lurus. Setiap titik memiliki nilai skala vertical dan suatu titik nilai
pada skala horizontal. Garis di tarik untuk menghubungkan titik-titik nilai.
Grafik garis menunjukkan dua atau lebih kelompok data kuantitatif yang
berubah-ubah seiap waktu.
2.
Grafik Batang
Dalam grafik ini, jumlah data di pertunjukkan dalam dalam bentuk
gambar. Hal yang perlu di perhatikan pada grafik dalam gambar ini adalah
sebagai berikut :
1) Simbol gambar yang
di pakai sendiri.
2) Jumlah data yang di
perlihatkan melalui jumlah gambar.
3) Jumlah kecilnya
gambar akan dapat di baca apabila di bawah gambar tersebut di berikan angka
yang sebenarnya.
3.
Grafik Lingkaran
Grafik lingkaran relative mudah di interpretasi. Lingkaran di bagi
kedalam segmen-segmen yang masing-masing mewakili satu bagian presentase dari
keseluruhan data.
4.
Grafik Gambar
Grafik gambar merupakan bentuk alternative dari grafik batang
dimana serangkaian gambar sedehana di gunakan untuk melukiskan nilai.
Kelebihan media grafik yaitu :
1) Bermanfaat untuk
mempelajari data-data kuantitatif dan hubungan-hubungannya.
2) Grafis memungkinkan
kita dengan cepat mengadakan analisis interpretasi dan perbandingan antara
data-data yang disajikan baik dalam hal ukuran, jumlah pertumbuhan dan arah.
Sedangkan kekurangan media grafik yaitu :
1) Media ini sulit
dipahami karena bentuk gambar sederhana.
f.
Poster
Poster adalah media yang di harapkan mampu mempengaruhi dan
memotivasi tingkah laku orang yang melihatnya.
Kelebihan media poster yaitu :
- Poster dapat
dibuat di kertas, kain, kayu, seng dan semacamnya.
- Pemasangannya bisa
di kelas, di luar kelas, di pohon, di tepi jalan dan majalah.
- Ukurannya terserah
tergantung kebutuhan.
Sedangkan kekurangannya yaitu :
- Media ini tetap.
- Sulit untuk
dipindahkan.
g. Kartun
Kartun sebagai salah
satu bentuk komunikasi grafis, adalah suatu gambar interpretative yang
menggunakan symbol-symbol untuk menyampaikan sesuatu pesan secara cepat dan
ringkas atau sesuatu sikap terhadap orang, situasi atau kejadian-kejadian
tertentu.
Kelebihan dari pada
kartun :
- Kemampuan besar
sekali untuk menarik perhatian
- Pesan yang besar
bisa disajikan secara ringkas
- Kesannya akan
tahan lama diingat
Kekurangan dari kartun :
- Kartun biasanya
hanya menangkap esensi pesan
- Menuangkanya dalam
gambar yang sederhana
- Mempengaruhi sikap
atau tingkah laku
h. Peta
Peta berfungsi untuk menyajikan data lokasi. Peta adalah gambaran
permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu system
proyeksi. Fungsi Peta adalah sebagai berikut :
1)
Menyeleksi data.
2)
Memperlihatkan ukuran.
3)
Menunjukkan lokasi relative.
4)
Memperhatikan bentuk.
i.
Flip chart
Flip chart adalah lembaran kertas media flip chart berisikan bahan
pelajaran yang tersusun rapi dan baik. Penggunaan media ini adalah salah satu
cara guru dalam menghemat waktunya untuk menulis di papan tulis. Penyajian informasi
ini dapat berupa :
a.
Gambar-gambar
b.
Diagram
c.
Huruf-huruf
d.
Angka-angka.
2. Media
Bentuk Papan
Media bentuk papan yang diringkas terdiri dari papan tulis, papan
buletin dan papan magnet, papan flanel yaitu sebagai berikut:
a.
Papan Tulis
Salah satu media penyajian untuk pembelajaran yang sering di
gunakan adalah papan tulis, dan whiteboard. Media ini dapat di pakai untuk
penyajian tulisan-tulisan atau sket-sket gambar dengan menggunakan kapur atau
spidol untuk whiteboard, baik yang berwarna ataupun tidak berwarna. Maksud dari
warna tersebut adalah agar tulisan lebih jelas, menarik, dan dapat berkesan
bagi siswa.
b.
Papan Buletin
Papan Buletin dan Papan Magnetik, keduanya befungsi untuk
menerangkan sesuatu dan memberitahukan kejadian dalam waktu tertentu. Papan
magnetik merupakan papan pamer yang terdiri atas permukaan baja tipis yang di
lapaisi magnet. Objek dan informasi yang ingin di tunjukkan atau di pamerkan,
di letakkan di atas karton yang di belakangnya terdapat magnet kecil sehinga
dengan mudah karton itu di tempelkan kepapan magnet dan di pindah-pindahkan.
Papan Buletin berfungsi sama dengan papan magnetik.
Kelebihan dari papan bulletin :
1. Bermanfaat
diruangan manapun tanpa harus adanya penyesuaian khusus
2. Pemakai dapat secara
fleksibel membuat perubahan-perubahan sementara penyajian berlangsung
3. Mudah dipersiapkan dan
materinya mudah digunakan
4. Fasilitas papan tulis
atau white board selalu tersedia diruang-ruang kelas
Kekurangan dari papan bulletin :
1.
Penggunaanya hanya pada kelompok kecil
2. Memerlukan
keahlian khusus dalam penyajiannya (apalagi jika menggunakan penjelasan verbal)
3. Mungkin tidak
dianggap penting jika dibandingkan dengan media-media yang diproyeksikan
4. Pada saat dipapan,
guru membelakangi siswa, dan jika ini berlangsung lama, tentu akan mengganggu
suasana dan pengelolaan kelas
c. Papan
Flanel
Papan flanel adalah media grafis yang efektif sekaliuntuk
menyajikan pesan-pesan tertentu kepadasasaran tertentu pula. Gambar-gambar yang
akan disajikan dapat dipsang dan dicopot dengan mudah sehingga dapat dipakai
berkali-kali. Karena penyajiannya seketika, selain menarik perhatian siswa,
penggunaan flanel dapat membuat sajian lebih efisien.
Kelemahan dari papan flannel :
1. Walaupun bahan
flannel dapat menempel pada sesamanya, tetapi hal ini tidak menjamin pada bahan
yang berat, karena dapat lepas bila ditempelkan.
2. Bila terkena angin
sedikit saja, bahan yang ditempel pada papan flannel tersebut akan berhamburan
jauh.
Kelebihan dari papan flannel :
1. Papan flannel fdapat
dibuat sendiri oleh guru
2. Dapat dipersiapkan
terlebih dahulu dengan teliti
3. Dapat memusatkan
perhatian siswa terhadap suatu masalah yang dibicarakan
4. Dapat menghemat waktu
pembelajaran, karena segala sesuatunya sudah dipersiapkan dan peserta didik
dapat melihat sendiri secara langsung
3. Media
cetak
Media bahan cetak menyajikan pesannya melalui huruf dan
gambar-gambar yang diilustrasikan untuk lebih memperjelaspesan atau informasi
yang disajikan .beberapa jenis media cetak adalah:
a)
Buku teks
Buku teks yaitu buku tentang suatu bidang studi atau ilmu tertentu
yang di susun untuk memudahkan para guru dan siswa dalam mencapai tujuan.
Keuntungan penggunaan buku pelajaran adalah: ekonomis, dan komprehensif.
b) Surat
kabar
Surat kabar dan majalah adalah mediakomunikasi masa dalam bentuk
cetak yang tidak perlu diragukan lagi peranan dan pengaruhnya terhadapp
masyarakat. Fungsi surat kabar dan majalah adalah sebagai sarana belajar
menulis artikel, memperkaya pengetahuan, dan mengandung bahan bacaan yang
aktual.
IV. KESIMPULAN
Media dua dimensi adalah
sebutan umum untuk alat peraga yang hanya memiliki ukuran panjang dan lebar
yang berada pada satu bidang datar.media pembelajaran dua dimensi meliputi
media grafis, media bentuk papan, dan media cetak.
Media grafis meliputi: gambar/foto, sketsa, diagram, bagan/chart,
grafik poster, peta dan globe. Media bentuk papan meliputi: papan tulis, papan
flanel, papan buletin dan papan magnet. Media cetakan meliputi: buku pelajaran,
surat kabar dan majalah.
V. PENUTUP
Demikianlah makalah yang
dapat penulis susun, tentunya makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Kritik
dan saran yang membangun sangatlah diharapkan penulis untuk memperbaiki makalah
ini. Penulis minta maaf apabila ada penulisan atau ulasan yang salah atau kurang.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semu
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad,Azhar, (2003).Media Pembelajaran.Jakarta: PT Grafindo
Persada.
Sadiman, Arief.S, (2011).Media pendidikan.Jakarta: CV. Rajawali,
cet 1.
Kustandi, Cecep, dan Bambang sutjipto,(2011).media
pembelajaran.Bogor: Ghalia Indonesia,edisi 2.
[1] cecep kustandi,dan bambang sutjipto,media pembelajaran, (Bogor:
Ghalia Indonesia,2011),hlm 45-58
[2] Harsaja
W. Bachtiar, Media Pendidikan,(Jakarta:Rajawali Pers,2011) hlm36-37.
[3] Harsja.W.Bachtiar, Media Pendidikan,(Jakarta:Rajawali
Pers,2011),hlm41-45.